·
Pengertian
IP address
IP addres
digunakan untuk mengidentifikasi interface
pada host dari suatu komputer. Dengan
adanya IP address,masing-masing host
dapat terhubung dan salingbertukar informasi melalui media transmisi seperti
kabel UTP,koaksil atau fiber optic.
Sebagai contoh sederhana, jika sebuah surat akan dikirimkan/ditujukan kepada
orang lain maka surat tersebut harus dilengkapi dengan alamat lengkap si
penerima. Tentu juga alamat si pengirim perlu dicantumkan untuk memudahkan penerima
mengetahui dari mana datangnya surat tersebut
jika alamat si penerima tidak lengkap, misalnya tidak ada nomor rumah
atau tidak dicantumkan nama penerima, maka surat tersebut di pastika tidak akan
sampai.
IP address adalah sekelompok bilangan
biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian, yang masing-masing bagian itu
terdiri dari atas 8 bit. Angka pada masing-masing bit tersebut adalah angka 1
dan 0,misalnya 11000111. Nilai paling besar dari biner 8 bit adalah 255, angka
255 ini dihitung dari bilangan biner
2 berpangkat sobat tekaje86.blogspot.com.
Misalnya :
11111111
11111111 = (1x27)+( 1x26)+(
1x25)+( 1x24)+( 1x23)+( 1x22)+( 1x21)+(
1x20) =
=128+64+32+16+8+4+2+1
=255
Dengan demikian, IP address yang terdiri atas 4 bagian bilangan 8 bit memiliki
nilai terbesar
11111111.11111111.11111111.11111111
atau 255.255.255.255
Untuk memudahkan kita dalam membaca
dan mengingat maka IP address umumnya
penamaan yang digunakan adalah berdasar bilangan desimal.
·
Kelas-kelas IP address
Kelas
A
Alamat-alamat
kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam
alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit
berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier.
24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier.
Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap
jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan
untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang
bersangkutan.
Kelas B
Alamat-alamat
kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit
pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk
melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier.
16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier.
Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap
network-nya.
Kelas C
Alamat
IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam
oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit
selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network
identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host
identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan
254 host untuk setiap network-nya.
Kelas D
Alamat
IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga
berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D
selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan
sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas
mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat
Multicast IPv4.
Kelas E
Alamat
IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental"
atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit
pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan
sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Kelas
Alamat
|
Nilai
oktet pertama
|
Bagian
untuk Network Identifier
|
Bagian
untuk Host Identifier
|
Jumlah
jaringan maksimum
|
Jumlah
host dalam satu jaringan maksimum
|
Kelas A
|
1–126
|
W
|
X.Y.Z
|
126
|
16,777,214
|
Kelas B
|
128–191
|
W.X
|
Y.Z
|
16,384
|
65,534
|
Kelas C
|
192–223
|
W.X.Y
|
Z
|
2,097,152
|
254
|
Kelas D
|
224-239
|
Multicast IP Address
|
Multicast IP Address
|
Multicast IP Address
|
Multicast IP Address
|
Kelas E
|
240-255
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Catatan: Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi,
mengingat sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi.
Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan jelas bahwa alamat yang dibagi
ke dalam kelas-kelas seperti di atas sudah tidak mencukupi kebutuhan yang ada
saat ini, di saat penggunaan Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6 yang
baru sekarang tidak menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang
dibuat tanpa memedulikan kelas disebut juga dengan classless address.